Epidemi Ebola di bagian timur Republik Demokratik Kongo terus meluas, Rabu (31/7), dengan kematian satu orang lagi dan dikarantinanya 15 orang lain.
Kantor berita AFP melaporkan 1,803 orang telah meninggal dalam perebakan Ebola terburuk kedua ini.
Jean-Jacques Muyembe, pejabat Kongo mengatakan, orang kedua meninggal karena Ebola di Goma, kota berpenduduk padat di perbatasan dengan Rwanda.
Pada Rabu sore, kepala koordinator pengawasan Ebola di Provinsi Kivu Utara, Aruna Abedi mengatakan orang ketiga telah dinyatakan positif terkena Ebola di kawasan yang paling gawat terkena virus itu sejak Agustus tahun lalu.
Kota Goma terletak di tepi danau dan berpenduduk lebih dari dua juta orang. Para pejabat kesehatan khawatir wabah itu akan merebak ke kota-kota besar lainnya yang padat di mana mobilitas penduduknya tinggi. [ii/pp]