Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Selasa (6/8) mengatakan ia benar-benar yakin Amerika Serikat akan tetap bergabung dalam aliansi militer itu. NATO juga tidak melakukan persiapan bagi penarikan keluar Amerika yang kemungkinan besar tidak akan terjadi, karena hal demikian akan mengirim sinyal bahwa hal tersebut dapat terjadi.
Stoltenberg mengemukakan pernyataan itu dalam suatu wawancara dengan Associated Press dan Newsroom sewaktu berkunjung ke Selandia Baru. Ia mengatakan ada dukungan bipartisan yang kuat bagi NATO di Amerika dan bahwa kata-kata itu sesuai dengan tindakan, karena Amerika meningkatkan kehadiran militernya di Eropa.
“NATO yang kuat baik bagi Eropa, tetapi ini juga baik bagi Amerika Serikat,” jelas Stoltenberg said. “Adalah keuntungan besar bagi Amerika dapat memiliki 28 teman dan sekutu,” lanjutnya.
The New York Times awal tahun ini melaporkan bahwa Presiden Donald Trump telah beberapa kali secara pribadi mengatakan pada tahun 2018 bahwa ia ingin mundur dari NATO.
Stoltenberg mengatakan, pesan Trump mengenai perlunya negara-negara sekutu mengeluarkan belanja pertahanan yang lebih banyak telah berdampak.
“Karena apa yang kita lihat sekarang adalah negara-negara sekutu di Eropa dan Kanada meningkatkan belanjanya,” katanya. “Setelah pemangkasan belanja pertahanan bertahun-tahun, semua negara sekutu mulai meningkatkan pengeluaran untuk bidang pertahanan. Semakin banyak sekutu yang memenuhi pedoman dua persen,” ujarnya, merujuk pada proporsi PDB yang dibelanjakan untuk bidang pertahanan. [uh/ab]