Ratusan orang berdemonstrasi di Kota Warsawa, Rabu (7/8), menentang Uskup Agung Ibu Kota Polandia itu, yang menyebut kaum LGBT dan para pendukungnya sebagai “bencana pelangi.”
Demonstrasi yang diadakan di depan kantor apostolik di Warsawa, menuntut supaya Uskup Agung Marek Jedraszewski mengundurkan diri, kantor berita AFP melaporkan.
Sambil melambai-lambaikan bendera pelangi kaum gay, lesbian dan transgender itu, para demonstran meneriakkan “Tidak Tahu Malu!” dan “Mundur!”
Panitia demonstrasi Aleks Polak mengatakan, sikap bermusuhan yang ditunjukkan oleh para pejabat tinggi gereja kepada gerakan mereka, serta keengganan untuk mengakui kasus-kasus pedofilia yang dilakukan oleh para pastor, berarti orang-orang muda yang gay tidak lagi berminat untuk menjadi pendeta.
Ketika berpidato 1 Agustus lalu, Jedraszweski mengatakan “bencana merah tidak ada lagi di negara kita.” Ia mengacu pada ajaran komunis.
“Tapi kini muncul bencana baru yang beraliran neo-Marxist yang ingin merebut hati dan jiwa kita. Itulah bencana pelangi,” katanya.
“Tiba masanya Gereja Polandia mengadakan perubahan,” kata Ignacy Dudkiewicz, pemimpin redaksi surat kabar Katolik sayap kiri, Kontakt. [ii/pp]