Aktivis Rusia, Selasa (23/7), memastikan bahwa seorang perempuan yang didapati tewas akibat luka tusukan di St. Petersburg, awal pekan ini adalah seorang aktivis HAM terkenal. Sebelumnya, ia telah diancam karena pekerjaannya membela hak-hak LGBTQ dan oposisi.
Yelena Grigoryeva, 41, aktif dalam Aliansi Heteroseksual dan LGBTQ Rusia untuk kesetaraan dan kegiatan aktivis lainnya, menurut Jaringan LGBT Rusia.
"Seorang aktivis demokrasi, anti-perang dan LGBT, Yelena Grigoryeva dibunuh secara brutal di dekat rumahnya," tulis juru kampanye oposisi Dinar Idrisov di Facebook. Dia mengatakan Grigoryeva baru-baru ini melaporkan kepada polisi ancaman kekerasan terhadap dirinya, tetapi mereka tidak mengambil tindakan.
Teman-teman dan sesama aktivis mengatakan, nama Grigoryeva terdaftar di situs Rusia yang mengidentifikasi aktivis LGBT itu dan menyerukan waspada terhadap mereka.
Surat kabar online Saint Petersburg, Fontanka mengatakan, terdapat luka pisau di punggung dan wajah Grigoryeva, dan tampaknya telah dicekik. Dilaporkan, seorang tersangka pria berusia 40 tahun dari wilayah Bashkortostan telah ditangkap. [ps/pp]