Pemerintah India telah melarang separuh dari semua mobil pribadi yang digunakan di jala- jalan di kota New Delhi untuk mengurangi kabut asap yang berbahaya.
Tingkat polusi di kota itu tercatat paling tinggi dalam tiga tahun terakhir, dan banyak penduduk merasa pedih di mata, sakit tenggorokan dan sulit bernapas.
Polisi melarang mobil pribadi yang bernomor ganjil digunakan mulai hari Senin. Keesokan harinya mobil bernomor genap yang dilarang, dan begitu seterusnya.
Pelanggar peraturan genap-ganjil itu akan didenda hampir 60-dolar Amerika. Kota New Delhi yang berpenduduk 18 juta orang itu punya 8,8 juta mobil dan kendaraan bermotor dan pemiliknya diwajibkan mematuhi peraturan itu sampai tanggal 15 November.
Bandara internasional New Delhi tampak dipenuhi calon penumpang yang pesawatnya tertunda atau dibatalkan karena buruknya jarak pandangan.
Badan pusat pengawas polusi mengatakan indeks kualitas udara di New Delhi mencapai angka 494, tertinggi sejak bulan November tahun 2016, dengan angka 497. Kualitas udara yang baik berada dibawah angka 50. Kualitas udara antara 300 dan 500 dianggap berbahaya bagi semua penduduk. [ii/jm]