Korea Utara mengumumkan akan mengadakan lagi percobaan rudal jarak jauh, dan mengatakan hari Sabtu (30/11) mungkin akan segera meluncurkan “rudal balistik” yang sungguhan di kawasan Jepang.
Korea Utara telah meluncurkan 13 kali percobaan rudal jarak dekat dan jarak menengah sejak bulan Mei. Kebanyakan pakar mengatakan hampir semua percobaan itu menggunakan berbagai bentuk teknologi rudal balistik.
Percobaan peluncuran paling baru diadakan hari Kamis (28/11), ketika negara itu meluncurkan apa yang disebutnya “rudal sangat besar yang diluncurkan dengan menggunakan beberapa roket”.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengecam peluncuran itu yang katanya melanggar resolusi DK PBB.
“Perdana Menteri Abe dalam waktu yang tidak lama lagi akan bisa menyaksikan peluncuran rudal balistik yang sungguhan,” kata kantor berita KCNA yang mengutip seorang pejabat kementrian LN Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengumumkan batas waktu akhir tahun ini kalau Amerika ingin menawarkan konsesi baru guna dimulainya lagi perundingan nuklir. Perundingan terakhir antara Kim dan Presiden Trump gagal mencapai persetujuan apapun bulan Februari lalu. (ii/pp)