Serangan udara yang menewaskan komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani mungkin merupakan usaha Amerika yang lebih besar untuk melumpuhkan pasukan elit Iran itu.
Para pejabat Amerika hari Jumat (10/1) mengukuhkan bahwa pada hari yang sama Soleimani dibunuh, serangan udara lainnya dilancarkan di Yaman untuk membunuh komandan pasukan Quds di negara itu.
Kata para pejabat yang tidak mau disebut namanya, serangan udara yang menarget Abdul Reza Shahlai itu gagal, tapi tidak bersedia memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi rahasia itu.
Pentagon juga tidak bersedia membahas serangan udara yang gagal itu, yang pertama kalinya dilaporkan oleh harian Washingtopn Post.
Shahlai, yang kini diketahui berpangkalan di Sanaa, sering menarget pasukan Amerika.
Kata pejabat Amerika, Shahlai adalah otak serangan bulan Januari 2007 di Karbala, Irak, yang menewaskan lima orang tentara Amerika dan melukai tiga lainnya.(ii)
