Korea Utara telah melakukan uji coba rudal lagi, mengirim sinyal baru bahwa negaranya tidak akan berhenti mengembangkan senjata bahkan di tengah pandemi virus corona.
Korut meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat ke laut di lepas pantai timur Minggu (29/3), menurut militer Korea Selatan. Senjata itu, yang ditembakkan dari kota Wonsan, melesat sejauh 230 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 30 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Senjata itu tidak memasuki wilayah atau zona ekonomi eksklusif Jepang, menurut Kementerian Pertahanan Jepang.
Korea Utara telah melakukan empat putaran uji coba rudal bulan ini, total menembakkan sembilan total. Itu merupakan jumlah rudal terbanyak yang ditembakkan Korea Utara dalam satu bulan, lata Shea Cotto, dari Pusat James Martin bagi Studi Nonproliferasi.
“Satu-satunya kita melihat uji coba sesering ini adalah pada 2016 dan 2017, dua tahun yang besar bagi program rudal Korea Utara," kata Cotton lewat Twitter. "Apabila ini terus berlanjut, kita akan melihat sesuatu yang serupa dengan dua tahun itu, lebih banyak uji coba dan rudal baru dipamerkan, memberi Korea Utara kemampuan baru." [vm/ft]