Pesawat militer Rusia yang membawa 60 ton peralatan medis tiba di Amerika Serikat akhir Maret lalu. Pesawat itu mendarat di New York, kota di Amerika yang paling parah terimbas pandemi virus corona. Di antara peralatan yang dibawa dari Rusia adalah masker dan ventilator.
Sekretaris pers Rusia Dmitry Peskov mengatakan niat Rusia adalah membantu Amerika meredam penyebaran cepat virus corona. Ia menambahkan, Presiden Donald Trump dengan senang hati menerima bantuan kemanusiaan tersebut.
Namun, menurut Departemen Luar Negeri Amerika, peralatan dan pasokan medis itu dibayar penuh oleh Amerika.
Pernyataan pers di laman Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika setuju membeli pasokan medis yang dibutuhkan, termasuk ventilator dan alat perlindungan diri, dari Rusia, setelah Presiden Trump dan Presiden Putin berbicara melalui telepon pada 30 Maret.
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian menyatakan, sebagian pasokan itu dibayar pihak Rusia, sedangkan sebagian lainnya - oleh Amerika. Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri merilis pernyataan lain bahwa pasokan itu memang dibeli oleh Amerika tetapi dengan harga diskon. [ka/pp]
