Sesuai jadwal, Wisconsin mengadakan pemilihan presiden pada Selasa (7/4). Pemilihan itu bertentangan dengan perintah untuk tinggal di rumah yang berlaku di seluruh negara bagian itu, di tengah kekhawatiran bahwa ribuan pemilih dan petugas pemungutan suara akan tertular virus corona.
Antrean panjang, tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang tutup dan petugas berbaju pelindung tampak dalam pemilu paling mencemaskan dan membingungkan untuk memilih nominasi presiden dari Partai Demokrat 2020: pemungutan suara yang berlangsung pada puncak pandemi yang mematikan.
Setelah TPS ditutup, jelas bahwa hasil pemilihan pendahuluan, yang menampilkan mantan wakil presiden Joe Biden dan Senator Bernie Sanders, tidak akan diketahui mungkin sampai Senin (13/4) depan, karena sejumlah besar surat suara dikirim melalui pos.
Pejabat-pejabat Partai Demokrat berusaha menunda pemilihan itu tetapi ditolak oleh pengadilan tinggi negara bagian itu.
Mahkamah Agung Amerika juga turun tangan, melarang perpanjangan pemungutan suara melalui surat yang memungkinkan lebih banyak orang memberikan suara tanpa harus datang langsung ke TPS.[ka/ft]