Bandara Frankfurt di Jerman meluncurkan sejumlah langkah keselamatan dan kesehatan baru bagi para penumpang jika terjadi peningkatan besar dalam jumlah penerbangan.
Wisatawan dan karyawan harus selalu mengenakan masker karena menjaga jarak sosial yang tidak mungkin dilakukan setiap saat.
Jika penumpang dan karyawan perlu berkomunikasi secara langsung, seperti di meja check-in, lembaran plexiglass digunakan untuk saling melindungi.
Penyanitasi tangan tersedia di banyak tempat. Frankfurt sebelum pandemi merupakan salah satu bandara tersibuk di Eropa.
Permukaan yang banyak disentuh terus dibersihkan dan lebih sering didisinfeksi oleh para petugas bandara.
Alexander Laukenmann, Kepala Keamanan Bandara Frankfurt mengemukakan, "Kami terapkan dua aturan untuk mengurangi perjalanan. Pertama, beberapa larangan masuk, termasuk intra-Eropa juga, dan yang lainnya adalah sejumlah aturan karantina. Artinya, setiap penumpang yang masuk ke suatu negara harus dikarantina selama dua minggu. Itu alasan utama yang akan mencegah dibukanya kembali perjalanan udara. "
Lufthansa, maskapai penerbangan terbesar Jerman mengumumkan akan memperluas operasinya pada bulan Juni mendatang.
Jerman mencatat lebih dari 170.000 infeksi dan sedikitnya 7.484 kematian sejak awal terjadinya wabah virus corona. [mg/ii]