Tautan-tautan Akses

PM Pakistan Salahkan India Atas Serangan Militan di Bursa Efek


Pasukan keamanan Pakistan mengamankan Bursa Efek di Karachi pasca serangan militan hari Senin (29/6).
Pasukan keamanan Pakistan mengamankan Bursa Efek di Karachi pasca serangan militan hari Senin (29/6).

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan secara langsung menuduh saingannya bahwa India berada di balik sebuah serangan teroris mematikan di gedung bursa efek negaranya di Karachi.

Empat penyerang bersenjata berat berusaha menyerbu instalasi ekonomi utama di kota pelabuhan di Pakistan selatan itu pada hari Senin (29/6), tetapi sejumlah penjaga keamanan dengan cepat menangani dan membunuh mereka dalam baku tembak yang menurut beberapa pejabat berlangsung selama delapan menit.

Baku tembak tersebut juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk penjaga keamanan pihak swasta dan seorang polisi.

“India ingin mengguncang Pakistan melalui serangan ini. ... Kami sama sekali tidak ragu jika hal itu direncanakan di India,” kata Khan kepada Parlemen, Selasa (30/6).

Tuduhan Khan itu muncul sehari setelah India membantah punya kaitan dengan serangan tersebut.

Sebuah kelompok militan terlarang, Baloch Liberation Army (BLA), suatu kelompok teroris global menurut A.S., mengaku bertanggung jawab.

Kelompok itu sebagian besar aktif berjuang dalam dan untuk kemerdekaan provinsi Balochistan yang kaya sumber daya alam di Pakistan barat daya, bersama dengan beberapa organisasi separatis lainnya.

Islamabad secara konsisten menyalahkan New Delhi karena mendukung para militant tersebut. [mg/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG