Ratusan warga kota Tokyo berbondong-bondong mendatangi kebun binatang Ueno yang dibuka kembali minggu lalu, setelah ditutup sejak 29 Februari akibat pembatasan di masa pandemi Covid-19. Para pengunjung kebun binatang tertua di Jepang ini pada umumnya bersemangat untuk menyaksikan Xiang Xiang, anak panda berusia tiga tahun yang akan kembali ke China pada akhir tahun ini sehubungan dengan protokol pertukaran panda antar negara.
“Saya sangat senang bisa melihat Xiang Xiang tumbuh menjadi lebih besarm" kata Masumi Tsunoda, salah satu pengunjung kebun binatang Ueno.
Masumi Tsunoda membuat sendiri masker bergambar panda dalam rangka kembali berkunjung itu. Pria yang sebelum pandemi ini rajin mengunjungi kebun binatang Ueno pada setiap minggu mengatakan, anak panda tersebut telah tumbuh menjadi jauh lebih besar sejak awal terjadinya pandemi.
Sementara kebun binatang yang dikelola oleh pemerintah kota Tokyo ini ditutup, Maya Tazawa, seorang warga setempat, mengatakan ia selalu memberi tahu anak perempuannya yang masih berusia dua tahun bahwa binatang-binatang di tempat itu sedang berlibur.
“Saya mengatakan kepada anak saya bahwa binatang-binatang tersebut sedang pergi berlibur, tapi akhirnya kita bisa datang hari ini. Saking bersemangatnya, saya sampai memesan slot untuk jam 10 pagi. Sudah lama sekali kami tidak melihat panda tersebut. Bahkan anak saya-pun mau berdesak-desakan untuk melihatnya lebih dekat," ujarnya.
Pengunjung kebun binatang Ueno tersebut dibatasi 4.000 orang per hari dan tiket harus dipesan lebih awal.
Para pengelola kebun binatang tersebut mengatakan bahwa penutupan selama pandemi Covid-19 ini merupakan yang terlama dalam sejarah kebun binatang tersebut sejak pertama kali dibuka pada tahun 1882. [aa]