Tautan-tautan Akses

Merger Grab dan Gojek Semakin Dekat


Seorang pria berjalan melewati kantor Grab di Singapura, 26 Maret 2018. (Foto: Reuters/Edgar Su)
Seorang pria berjalan melewati kantor Grab di Singapura, 26 Maret 2018. (Foto: Reuters/Edgar Su)

CEO Grab di Singapura mengatakan kepada karyawannya dalam memo internal pada Kamis (3/12) bahwa perusahaan saat ini tengah berada dalam posisi untuk melakukan akuisisi. Hal ini dilakukan menyusul laporan bahwa pihaknya sedang melakukan langkah merger dengan saingan regionalnya, Gojek.

Reuters mengutip Bloomberg melaporkan kedua perusahaan telah membuat kemajuan substansial dalam pembicaraan untuk menggabungkan dua perusahaan rintisan (startup) paling berharga di Asia Tenggara itu.

Sumber yang mengetahui masalah ini sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa selama beberapa tahun terakhir, investor besar dari kedua perusahaan telah mendukung penggabungan kedua perusahaan yang merugi.

"Ada spekulasi lagi tentang kesepakatan Gojek," kata Anthony Tan kepada karyawan dalam sebuah catatan di platform komunikasi internal perusahaan, yang dilihat oleh Reuters.

"Momentum bisnis kami bagus, dan seperti rumor konsolidasi pasar lainnya, kami adalah orang-orang yang berada dalam posisi untuk mengakuisisi."

Tan tidak merinci secara spesifik tentang kemungkinan kesepakatan dengan Gojek. Grab menolak berkomentar atas memo Tan dan laporan media. Gojek menolak berkomentar.

Grab, startup terbesar di Asia Tenggara, kini bernilai lebih dari $ 15 miliar, Reuters melaporkan pada Oktober berdasarkan sumber yang mengetahui masalah tersebut. Sedangkan kekayaan Gojek diperkirakan mencapai $ 10 miliar. [ah/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG