Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (16/12) secara resmi mengangkat Pete Buttigieg, salah satu mantan pesaingnya dalam nominasi Partai Demokrat, sebagai Menteri Transportasi dalam kabinetnya. Joe Biden menyebut Buttigieg “seorang peminat bersemangat terhadap kebijakan, tetapi dengan jiwa besar.”
Biden menyatakan bahwa Buttigieg, usia 38 tahun, mantan wali kota yang gay dari South Bend Indiana, akan berada di garis depan untuk membangun kembali infrastruktur transportasi Amerika yang sudah menua.
“Pete memiliki sudut pandang seorang wali kota yang memecahkan masalah dan mempersatukan orang,” kata Biden dari pusat transisi kepresidenan di Wilmington, Delaware. “Dia memiliki visi dari seorang pemimpin generasi berikutnya dengan pengalaman dan watak yang memimpin, untuk mengeluarkan kita dari krisis ekonomi ini” yang telah dihancurkan oleh pandemi virus.
Presiden terpilih yang akan dilantik dalam lima minggu, berjanji bahwa pemerintahannya akan membantu kota-kota di Amerika untuk “membangun masyarakat yang tegar terhadap perubahan iklim dan mampu menghadapi ancaman banjir, kekeringan, dan badai besar. Selain itu, Biden juga berencana memasang 500 ribu unit stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik, membangun “sistem jaringan listrik pintar yang akan mengurangi konsumsi energi” serta membentuk “sebuah ekonomi energi bersih.”
Kata Biden, penunjukan seorang pria gay dalam kabinetnya merupakan “penunjukan pejabat eselon tinggi yang memecahkan tradisi” yang kesembilan di pemerintahannya. Biden menunjuk lebih banyak perempuan dan warga kulit berwarna dibandingkan presiden-presiden sebelumnya.
Buttigieg mengatakan, dia “sadar bahwa sejarah sedang mengamati pengangkatan ini, karena ini merupakan pertama kalinya seorang presiden Amerika telah mengirim seorang calon anggota cabinet dari kelompok LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) ke Senat untuk dikonfirmasi.” [jm/pp]