Gempa berkekuatan 6,4 mengguncang sebuah kota di Kroasia pada hari Selasa (29/12). Dinas layanan darurat menyatakan banyak orang cedera. Tayangan video memperlihatkan orang-orang diselamatkan dari reruntuhan di dekat pusat gempa.
GFZ, Pusat Riset Geosains Jerman menyatakan gempa itu terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan.
Saluran berita N1 melaporkan bahwa episentrum gempa terletak di kota Petrinja, 50 kilometer dari ibu kota Kroasia, Zagreb.
N1 mengutip seorang pejabat kota Petrinja yang mengatakan seorang anak berusia 12 tahun di kota itu tewas. Ia tidak memberikan rinciannya.
Saluran itu juga menayangkan video yang memperlihatkan para petugas penyelamat mengeluarkan seorang lelaki dan seorang anak dari tengah reruntuhan. Kedua korban didapati dalam keadaan hidup.
Tayangan lainnya memperlihatkan rumah yang atapnya runtuh. Tidak diketahui apakah ada orang di dalam rumah itu.
Tomislav Fabijanic, kepala dinas kesehatan darurat di Sisak, di dekat Petrinja, mengatakan ada banyak yang cedera di Petrinja dan di Sisak.
“Ada yang patah tulang, ada yang gegar otak, dan beberapa harus menjalani operasi,” ujarnya.
Kantor berita Slovenia STA menyatakan bahwa satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu, yang terletak 100 kilometer dari pusat gempa, ditutup sebagai tindakan berjaga-jaga.
Tidak ada informasi lebih jauh mengenai korban.
Gempa dapat dirasakan di ibu kota, Zagreb, di mana orang-orang bergegas menghambur ke jalan-jalan, yang sebagian dipenuhi pecahan genteng dan puing-puing lainnya. Gempa juga dirasakan di negara tetangga, Bosnia dan Serbia.
Pada hari Senin, gempa berkekuatan 5,2 menghantam Kroasia Tengah, juga di dekat Petrinja. Pada Maret lalu, gempa berkekuatan 5,3 yang melanda Zagreb mengakibatkan satu orang tewas dan mencederai 27 lainnya. [uh/ab]
