Menteri Sains Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pusat vaksinasi COVID-19 di Malaysia, Selasa (13/7), diperintahkan ditutup untuk disanitasi setelah lebih dari 200 sukarelawan dan pekerja di sana dinyatakan positif selama akhir pekan.
Khairy mengatakan kepada wartawan, seperti dikutip oleh Reuters, bahwa mereka yang divaksinasi pada 9-12 Juli di pusat itu, sekitar 25 km di luar Kuala Lumpur, disarankan mengisolasi diri selama 10 hari.
Fasilitas itu memiliki kapasitas sekitar 3.000 dosis setiap hari. Menurut Khairy, dari 453 pekerja dan sukarelawan yang diperiksa, 204 dinyatakan positif.
Insiden itu terjadi sementara Malaysia melaporkan 11.079 infeksi baru virus corona pada Selasa (13/7). Itu adalah jumlah kasus terbanyak yang tercatat dalam satu hari sejak dimulainya pandemi.
Khairy menambahkan pusat vaksinasi itu akan melanjutkan vaksinasi pada Rabu (14/7) setelah sanitasi dan penggantian staf. [ka/lt]