Tautan-tautan Akses

Penumpang dan Awak Kapal Pesiar Singapura "Dikurung" di Kabin Karena Kasus COVID-19 


Seorang petugas kesehatan melakukan tes antigen cepat Covid-19 kepada seorang penumpang selama prosedur embarkasi di kapal pesiar World Dream untuk "cruises tanpa tujuan" di Marina Bay Cruise Center di Singapura pada 6 November 2020. (Foto: AFP)
Seorang petugas kesehatan melakukan tes antigen cepat Covid-19 kepada seorang penumpang selama prosedur embarkasi di kapal pesiar World Dream untuk "cruises tanpa tujuan" di Marina Bay Cruise Center di Singapura pada 6 November 2020. (Foto: AFP)

Kapal pesiar Genting Cruise Lines dalam "Pelayaran Tanpa Tujuan" kembali ke Singapura setelah seorang penumpang diduga tertular COVID-19. Hampir 3.000 penumpang dan awak di dalamnya telah diminta tinggal di kabin mereka.

Reuters mengutip Badan Pariwisata Singapura melaporkan seorang penumpang berusia 40 tahun dinyatakan positif setelah menjalani tes PCR di atas kapal dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah kapal merapat pada Rabu (14/7) pagi.

"Penumpang itu diidentifikasi sebagai kontak erat dari kasus yang terkonfirmasi di darat, dan segera diisolasi sebagai bagian dari protokol kesehatan di kapal," kata Badan Pariwisata Singapura dalam sebuah pernyataan.

Industri kapal pesiar global mendapat pukulan berat akibat pandemi virus corona, dengan beberapa kasus besar paling awal terjadi di kapal pesiar di perairan Asia.

Singapura, yang memiliki kasus nasional COVID-19 relatif sedikit, pada November meluncurkan "rute pulang pergi" dengan kapal mewah untuk beberapa hari pelayaran.

World Dream milik Dream Cruises membawa 1.646 penumpang dan 1.249 awak kapal dan mereka semua diminta untuk tetap berada di kabin dengan makanan yang disediakan tanpa kontak langsung, menurut Dream Cruises, bagian dari Genting Cruise Lines.

Tamu yang diduga mengidap COVID-19 itu telah dites negatif dalam tes cepat antigen sebelum kapal berlayar untuk tiga malam pada Minggu (11/7). [ah/mr]

Recommended

XS
SM
MD
LG