Badan Antariksa Berawak China atau CMSA mengatakan, dua dari ketiga astronautnya di modul stasiun antariksa "Tianhe" telah melakukan "jalan antariksa" mereka yang kedua sejak ketiga astronaut itu tiba di sana pada Juni.
Siaran televisi pemerintah China memperlihatkan astronaut Nie Hai-sheng dan Liu Bo-ming bekerja untuk memperbaiki lengan robotik, memasang peralatan pengendali panas, serta menyesuaikan kamera.
Astronaut ketiga, Tang Hong-bo, melakukan jalan antariksa tim ini yang pertama pada 4 Juli, dan dia membantu kegiatan pada Jumat itu dari dalam ruang kendali modul. Jalan di antariksa ini merupakan yang ketiga dalam program antariksa China.
Para astronaut ini tiba pada 17 Juni untuk melakukan misi tiga bulan di modul Tianhe, yang akan menjadi inti dari stasiun China ketiga yang mengorbit, dan dijadwalkan beroperasi penuh serta dilengkapi awak pada akhir tahun depan. Modul ini diluncurkan pada 29 April.
China mengatakan, dua modul lagi akan ditambahkan pada stasiun antariksa ini, dan kalau sudah selesai, maka stasiun ini akan dioperasikan selama paling sedikit 10 tahun. Stasiun ini dirancang untuk dihuni secara permanen oleh astronaut yang akan tinggal untuk jangka waktu yang lama.
Stasiun antariksa ini merupakan yang ketiga yang dibangun oleh China, yang tidak diikut sertakan dari Stasiun Antariksa Internasional akibat penolakan politik serta pembatasan legislatif AS.
Program antariksa negara ini telah menjadi lebih ambisius dalam dekade terakhir dan tahun lalu saja sudah mendaratkan kendaraan jelajah di bulan dan Mars.
Sementara astronaut dari Badan Antariksa Eropa atau ESA sudah diluncurkan dengan kendaraan antariksa AS atau Rusia ke Stasiun Antariksa Internasional, China adalah satu-satunya negara ketiga yang melakukan misi berawak ke antariksa. [jm/pp]