Tautan-tautan Akses

Kecelakaan Tambang Batu Bara di Rusia, 51 Orang Diasumsikan Tewas


Sejumlah orang membawa bunga untuk memperingati para korban kecelakaan di tambang batu bara Listvyazhnaya di kota Siberia Kemerovo, sekitar 3.000 kilometer timur Moskow, Rusia, 26 November 2021. (Foto: AP)
Sejumlah orang membawa bunga untuk memperingati para korban kecelakaan di tambang batu bara Listvyazhnaya di kota Siberia Kemerovo, sekitar 3.000 kilometer timur Moskow, Rusia, 26 November 2021. (Foto: AP)

Pihak berwenang Rusia pada Jumat (26/11) merilis nama 51 orang yang diasumsikan tewas dalam ledakan metana yang menghancurkan di sebuah tambang batu bara di Siberia, jumlah kematian terbesar dalam kecelakaan tambang di negara itu sejak tahun 2010.

Daftar yang dirilis itu mencakup 46 pekerja tambang dan lima petugas penyelamat. Daftar itu dipublikaskan di internet oleh pemerintah kawasan Kemerovo di barat daya Siberia di mana lokasi tambang itu berada.

Pihak berwenang sebelumnya melaporkan 52 korban tewas, tetapi tim SAR Jumat pagi menemukan seorang penyintas, yang oleh para petugas digambarkan sebagai “keajaiban.”

Pejabat-pejabat di kawasan itu telah menyatakan tiga hari berkabung, sementara Komite Penyelidik Rusia melancarkan penyidikan kriminal terhadap potensi pelanggaran keselamatan. Direktur tambang Listvyazhnaya dan dua manajer senior tambang itu telah ditahan.

Wilayah penghasil batu bara Kemerovo, sekitar 3.500 kilometer timur Moskow, selama bertahun-tahun telah mengalami kecelakaan pertambahan fatal. Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, milik Siberian Business Union. Pemiliknya belum menyampaikan pernyataan apapun.

Kementerian Urusan Darurat Rusia mengatakan ada sekitar 285 orang di dalam tambang batu bara itu ketika asap menyebar melalui lubang ventilasi. Pihak berwenang mengatakan 239 orang berhasil keluar mencapai permukaan. [em/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG