Kepolisian Ottawa menangkap setidaknya 70 orang hingga berita ini diturunkan dan menderek berbagai kendaraan hari pada Jumat (18/2) dalam upaya untuk membubarkan pengepungan ibu kota Kanada selama tiga minggu oleh ratusan pengemudi truk yang marah terkait kebijakan pembatasan COVID-19 negara itu.
Truk-truk mulai meninggalkan kawasan parlemen Kanada (Parliament Hill) pada Jumat siang ketika barisan petugas menerobos jalan-jalan.
Ratusan polisi, beberapa mengenakan perlengkapan anti huru-hara dan lainnya membawa senjata otomatis, turun ke zona demonstrasi di pagi hari dan membawa para demonstran pergi dengan memborgol tangan mereka melalui jalan-jalan yang baru tertutup salju di Ottawa, ketika para pengunjuk rasa yang bertahan di lokasi membunyikan klakson mereka sebagai bentuk perlawanan.
Salah satu pengunjuk rasa bernama Mark, menuduh polisi mengingkari perjanjian antara demonstran dengan polisi.
“Saya bernegosiasi, mewakili para pengemudi truk untuk mundur teratur. Polisi berjanji tidak akan menyerang. Polisi akan membiarkan mereka mundur dengan damai. (Tapi) polisi melanggar kesepakatan karena tidak adanya kepemimpinan atau karena mereka berniat melakukan kekerasan,” kecam Mark.
Polisi mendobrak pintu setidaknya satu mobil van untuk kemping sebelum mendereknya. [rd/pp]