Kementerian tersebut mengatakan pesawat-pesawat tersebut dikirim melalui darat karena alasan keamanan dalam “operasi logistik yang rumit.” Empat pesawat sebelumnya diterbangkan dari Slowakia ke Ukraina oleh para pilot Ukraina pada 23 Maret lalu.
“Kami melakukan hal yang benar,” kata Menteri Pertahanan Jaroslav Nad dalam sebuah pernyataan.
Pada 17 Maret, pemerintah Slowakia menyetujui rencana untuk memberi Ukraina seluruh armada pesawat MiG-29 era Sovietnya – menjadikannya anggota NATO kedua yang memenuhi permintaan pesawat tempur dari Ukraina untuk membantu negara itu menghadapi invasi Rusia.
Slowakia mengandangkan MiG-nya pada musim panas lalu karena kurangnya suku cadang dan keahlian dalam perawatannya. Negara-negara tetangganya, Polandia dan Republik Ceko, keduanya juga anggota NATO, membantu memantau wilayah angkasa Slowakia.
Pengganti MiG-29 kemungkinan besar tidak akan tiba dalam setahun ke depan. Slowakia sebelumnya menandatangani kontrak untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 AS, tetapi pengirimannya diundur dua tahun dengan pesawat pertama akan tiba pada awal 2024.
AS telah menawari Slowakia 12 helikopter militer baru sebagai kompensasi bagi jet-jet tempur yang diberikan untuk Ukraina. Berdasarkan penawaran itu, Slowakia akan membayar $340 juta untuk helikopter penyerang Bell AH-1Z dalam transaksi senilai sekitar $1 miliar. [uh/ab]
Forum