Tautan-tautan Akses

Gunung Marapi Sumatra Barat Meletus


Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (3/12). (Foto: Courtesy/Pusdalops BPBD Kabupaten Agam)
Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (3/12). (Foto: Courtesy/Pusdalops BPBD Kabupaten Agam)

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, meletus pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung tersebut memuntahkan kolom abu berisi material vulkanik hingga mencapai 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mengatakan hujan abu vulkanik itu turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap, hujan abu vulkanik juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua, berdasarkan keterangan dari situs web Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik. Gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi tersebut sudah berlangsung sejak Januari 2023. Oleh karenanya gunung tersebut diberikan status tetap di level II atau waspada, karena sewaktu-waktu dapat terjadi erupsi.

Gunung Marapi menjadi salah satu gunung api yang paling aktif di Sumatra. Gunung tersebut pernah erupsi pada 8 September 1830, 30 April 1979, dan 26 Februari 2014. [ah]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG