Para pejabat Ukraina mengatakan Rusia melancarkan serentetan serangan rudal pada hari Selasa (23/1) yang menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 60 lainnya serta merusak sejumlah bangunan tempat tinggal di Kyiv dan Kharkiv.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 21 dari 41 rudal Rusia.
Serangan-serangan tersebut terutama menarget ibu kota, Kyiv, serta kota Kharkiv di Ukraina timur laut.
Oleh Synehubov, gubernur wilayah Kharkiv, mengatakan tiga orang tewas dan 42 luka-luka.
Walikota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan serangan Rusia merusak 30 gedung apartemen.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan itu terjadi di beberapa distrik di ibu kota, melukai sedikitnya 20 orang.
Satu orang juga tewas di kota Pavlohrad, di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina timur.
Bantuan militer
Amerika Serikat mengadakan pertemuan terbaru Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, yang mempertemukan para mitra untuk membahas dukungan bagi militer Ukraina bahkan ketika Presiden AS Joe Biden menghadapi tentangan dari beberapa anggota Partai Republik di Kongres AS mengenai paket bantuan baru untuk Ukraina.
Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa meskipun Amerika berkomitmen terhadap Ukraina, anggota Kongres perlu memberikan lebih banyak dana untuk Kyiv sementara negara itu memerangi pasukan Rusia.
“Mitra-mitra kami, sekutu-sekutu kami terus melakukan hal itu, meskipun faktanya kami tidak memiliki rancangan undang-undang tambahan yang disahkan oleh Kongres,” kata Singh kepada wartawan.
Biden telah meminta dana militer tambahan sebesar $61,4 miliar (sekitar 95 triliun rupiah) untuk Ukraina serta untuk mengisi kembali persediaan AS ketika perang Ukraina melawan Rusia mendekati dua tahun. Dana yang dicari untuk Ukraina adalah bagian dari permintaan pendanaan tambahan yang juga mencakup $14,3 miliar untuk Israel dan $13,6 miliar untuk perlindungan perbatasan AS.
Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin akan menghadiri pertemuan itu secara virtual dari rumahnya, seiring dengan proses pemulihan kesehatan kepala pertahanan itu akibat komplikasi pengobatan kanker prostat yang menyebabkan dia diam-diam dirawat di rumah sakit, kata Pentagon pada hari Senin. [lt/jm]
Forum