Tautan-tautan Akses

Berbagai Tanggapan Pemimpin Dunia Atas Berakhirnya Kekuasaan Assad di Suriah 


Asap mengepul saat warga berdatangan di salah satu sudut di Damaskus, Suriah, untuk merayakan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad pada 8 Desember 2024. (Foto: Ugur Yildirim/Dia Photo via AP)
Asap mengepul saat warga berdatangan di salah satu sudut di Damaskus, Suriah, untuk merayakan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad pada 8 Desember 2024. (Foto: Ugur Yildirim/Dia Photo via AP)

Pemberontak Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan merebut kendali Damaskus pada hari Minggu (8/12), memaksanya untuk melarikan diri dan mengakhiri kekuasaan keluarganya selama puluhan tahun. Peristiwa tersebut terjadi setelah lebih dari 13 tahun perang saudara dalam momen yang menggemparkan bagi Timur Tengah.

Berikut adalah reaksi dari seluruh dunia.

Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen

"Kediktatoran Assad yang kejam telah runtuh. Perubahan bersejarah di wilayah ini menawarkan peluang tetapi bukan tanpa risiko. Eropa siap mendukung upaya menjaga persatuan nasional dan membangun kembali negara Suriah yang melindungi semua minoritas."

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas

"Berakhirnya kediktatoran Assad merupakan perkembangan yang positif dan telah lama ditunggu. Hal ini juga menunjukkan kelemahan pendukung Assad, Rusia dan Iran."

"Prioritas kami adalah memastikan keamanan di wilayah tersebut. Saya akan bekerja dengan semua mitra yang membangun, di Suriah dan di wilayah tersebut."

Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola

"Diktator telah jatuh. Jelas bahwa pemerintahan brutal Bashar al-Assad selama 24 tahun di Suriah telah berakhir karena rezimnya terpuruk. Ini adalah periode kritis bagi kawasan tersebut dan bagi jutaan warga Suriah yang menginginkan masa depan yang bebas, stabil, dan aman. Apa yang terjadi dalam beberapa jam dan hari ke depan penting."

Kementerian Luar Negeri Iran

Kementerian tersebut dalam pernyataan mengatakan bahwa Iran menghormati persatuan dan kedaulatan nasional Suriah dan menyerukan "penghentian segera konflik militer, pencegahan aksi teroris, dan dimulainya dialog nasional" dengan semua sektor masyarakat Suriah.

Teheran mengatakan akan terus mendukung mekanisme internasional untuk mengupayakan proses politik, seraya menambahkan bahwa hubungan yang telah lama terjalin dan bersahabat antara negara-negara Iran dan Suriah diharapkan akan berlanjut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Jatuhnya Assad, mata rantai utama dalam poros Iran, adalah hari bersejarah dan akibat langsung dari pukulan yang dilancarkan Israel kepada Hizbullah dan Iran, kata Netanyahu. "Kami tidak akan membiarkan kekuatan musuh apa pun membangun dirinya di perbatasan kami," tambahnya.

Presiden AS Joe Biden

"Presiden Biden dan timnya memantau dengan saksama kejadian luar biasa di Suriah dan terus berhubungan dengan mitra regional," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Presiden terpilih AS Donald Trump

"Assad telah pergi. Ia telah meninggalkan negaranya. Pelindungnya, Rusia, Rusia, Rusia, yang dipimpin oleh Vladimir Putin, tidak tertarik lagi untuk melindunginya," tulis Trump di Truth Social. "Rusia dan Iran saat ini dalam kondisi yang lemah, satu karena Ukraina dan ekonomi yang buruk, yang lain karena Israel dan keberhasilannya dalam pertempuran."

Kementerian Luar Negeri Rusia

Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan, Presiden Suriah Bashar Assad telah meninggalkan jabatannya dan meninggalkan negara tersebut setelah memberikan perintah agar ada penyerahan kekuasaan secara damai.

Kementerian tersebut tidak mengatakan di mana Assad sekarang berada dan mengatakan Rusia tidak terlibat dalam pembicaraan seputar kepergiannya. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pangkalan militer Rusia di Suriah telah disiagakan, tetapi tidak ada ancaman serius terhadap mereka saat ini. Moskow berkomunikasi dengan semua kelompok oposisi Suriah dan mendesak semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan.

Juru bicara pemerintah Irak

Juru bicara pemerintah Irak Bassem Al-Awadi mengatakan Irak mengikuti perkembangan dengan saksama dan menegaskan kembali pentingnya untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Suriah atau mendukung satu pihak demi pihak lain.

Raja Yordania Abdullah

Raja Abdullah mengatakan Yordania menghormati pilihan rakyat Suriah. Ia mendesak agar konflik apa pun di Suriah yang dapat menyebabkan kekacauan dihindari dan menekankan perlunya melindungi keamanan tetangga utara negaranya, demikian menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Istana Kerajaan Hashemite.

Presiden Prancis Emmanuel Macron

"Akhirnya, negara barbar telah tumbang. Saya memberi penghormatan kepada rakyat Suriah, atas keberanian mereka, atas kesabaran mereka. Di saat ketidakpastian ini, saya mendoakan mereka, perdamaian, kebebasan, dan persatuan," kata Macron dalam sebuah unggahan di media sosial X.

"Prancis akan tetap berkomitmen untuk keamanan semua orang di Timur Tengah."

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

"Rakyat Suriah telah menderita di bawah rezim biadab Assad terlalu lama dan kita menyambut kepergiannya."

"Fokus kita sekarang adalah memastikan solusi politik menang, dan perdamaian serta stabilitas dipulihkan."

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk melindungi warga sipil dan minoritas dan memastikan bantuan penting dapat menjangkau yang paling rentan dalam beberapa jam dan hari mendatang."

Kementerian Luar Negeri Qatar

Kementerian luar negeri Qatar memperbarui seruannya untuk mengakhiri krisis di Suriah sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 tahun 2015 yang menetapkan langkah-langkah untuk gencatan senjata dan transisi politik. Kementerian luar negeri mengatakan bahwa mereka mengikuti perkembangan di Suriah dengan penuh minat dan menyerukan pelestarian persatuan negara.

Arab Saudi

Arab Saudi telah berkomunikasi dengan semua aktor regional di Suriah dan bertekad untuk melakukan apa pun yang mungkin dilakukan guna menghindari kekacauan bagi negara tersebut, kata seorang pejabat Saudi kepada kantor berita Reuters.

"Kami telah menghubungi semua pihak di kawasan tersebut. Kami terus berkomunikasi dengan Turki dan setiap pemangku kepentingan yang terlibat," kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa kerajaan tersebut tidak mengetahui keberadaan Bashar Assad.

Reaksi Amerika Terhadap Runtuhnya Pemerintah Suriah
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:08:42 0:00

Kementerian Luar Negeri Mesir

Mesir telah meminta semua pihak di Suriah untuk menjaga kemampuan negara dan lembaga nasional, kata kementerian luar negeri Mesir. Kementerian luar negeri itu menegaskan dukungannya bagi rakyat Suriah dan kedaulatan serta persatuan negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan

Suriah telah mencapai tahap di mana rakyat Suriah akan membentuk masa depan negara mereka sendiri, hari ini ada harapan, kata Fidan dalam konferensi pers di Doha. Rakyat Suriah tidak dapat melakukan ini sendirian. Turki mementingkan integritas teritorial Suriah. Pemerintahan Suriah yang baru harus dibentuk secara inklusif, tidak boleh ada keinginan untuk membalas dendam. Turki meminta semua pihak untuk bertindak dengan hati-hati dan waspada. Organisasi teroris tidak boleh dibiarkan mengambil keuntungan dari situasi ini. Kelompok oposisi harus bersatu. Kami akan bekerja untuk stabilitas dan keamanan di Suriah.

Suriah yang baru seharusnya tidak menimbulkan ancaman bagi negara tetangga, tetapi harus menghilangkan ancaman. Setiap perluasan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang tidak dapat dianggap sebagai mitra yang sah di Suriah.

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiha

"Assad telah jatuh. Begitulah keadaannya selama ini dan akan selalu terjadi bagi para diktator yang bertaruh pada Putin. Ia selalu mengkhianati mereka yang bergantung padanya. Tujuan utama sekarang adalah memulihkan keamanan di Suriah dan secara efektif melindungi rakyatnya dari kekerasan."

Konstantin Kosachyov, Anggota Parlemen Rusia

Warga Suriah harus menghadapi perang saudara skala penuh sendirian, kata wakil ketua majelis tinggi parlemen Rusia Konstantin Kosachyov, seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Kementerian Luar Negeri Pemerintahan Taliban Afghanistan

"Afghanistan mengucapkan selamat kepada pimpinan gerakan dan rakyat Suriah atas perkembangan terkini, yang telah mengakibatkan disingkirkannya faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap konflik & ketidakstabilan."

"Ibu kota, Damaskus, telah berada di bawah kendali rakyat Suriah di bawah kepemimpinan Hay'at Tahrir al-Sham dan kami berharap bahwa fase-fase revolusi yang tersisa akan dikelola secara efektif untuk membangun sistem pemerintahan yang damai, bersatu, & stabil."

Wakil Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Timur Tengah Daniel Shapiro

"Amerika Serikat akan terus mempertahankan kehadirannya di Suriah timur dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kebangkitan kembali ISIS," kata Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Timur Tengah Daniel Shapiro pada konferensi keamanan Dialog Manama di Bahrain.

Shapiro meminta semua pihak untuk melindungi warga sipil, khususnya kaum minoritas, dan menghormati norma-norma internasional.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock

"Tidak mungkin untuk mengatakan dengan tepat apa yang sedang terjadi di Suriah sekarang. Namun satu hal yang jelas: bagi jutaan orang di Suriah, berakhirnya Assad berarti kelegaan besar pertama setelah kekejaman yang dilakukan oleh rezim Assad selama puluhan tahun."

"Assad telah membunuh, menyiksa, dan menggunakan gas beracun terhadap rakyatnya sendiri. Ia akhirnya harus bertanggung jawab atas hal ini.

"Negara ini tidak boleh jatuh ke tangan kaum radikal lain — apa pun kedoknya. Oleh karena itu, kami menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk memenuhi tanggung jawab mereka terhadap semua warga Suriah. Ini termasuk perlindungan menyeluruh terhadap minoritas etnis dan agama seperti Kurdi, Alawi, atau Kristen, dan proses politik inklusif yang menciptakan keseimbangan antara kelompok-kelompok tersebut."

Kanselir Jerman, Olaf Scholz

"Bashar al-Assad telah menindas rakyatnya sendiri secara brutal, mempertaruhkan banyak nyawa, dan telah mendorong banyak orang untuk melarikan diri dari Suriah, banyak di antaranya juga datang ke Jerman. Rakyat Suriah telah mengalami penderitaan yang mengerikan. Oleh karena itu, berakhirnya kekuasaan Assad atas Suriah merupakan kabar baik.

"Yang penting sekarang adalah hukum dan ketertiban segera dipulihkan di Suriah. Semua komunitas agama, semua minoritas harus menikmati perlindungan sekarang dan di masa mendatang."

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani

"Kami menyerukan penyerahan kekuasaan secara damai antara rezim yang tumbang dan realitas baru, jadi untuk transisi yang damai dan bukan militer. Menurut saya, saat ini segala sesuatunya berjalan ke arah ini," kata Tajani dalam konferensi pers.

Utusan khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen

Utusan khusus untuk Suriah Geir Pedersen menggarisbawahi keinginan yang jelas yang diungkapkan oleh jutaan warga Suriah agar pengaturan transisi yang stabil dan inklusif diberlakukan, katanya dalam sebuah pernyataan.

Ia mendesak semua warga Suriah untuk memprioritaskan dialog, persatuan, dan penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional dan hak asasi manusia saat mereka berupaya membangun kembali masyarakat mereka, seraya menambahkan bahwa ia siap mendukung rakyat Suriah dalam perjalanan mereka menuju masyarakat yang stabil dan inklusif. [my/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG