Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan para aktivis oposisi yang kini kembali mengorganisasi demonstrasi anti-pemerintah, tidak akan mencapai sasaran mereka.
Dalam wawancara langsung dengan televisi pemerintah, Selasa, Ahmadinejad menanggapi demonstrasi yang berlangsung Senin dengan mengatakan sudah jelas bahwa Iran mempunyai musuh karena Iran adalah negara yang ingin bersinar dan mencapai puncaknya.
Presiden Ahmadinejad mengakui bahwa ada banyak permusuhan, bahkan terhadap pemerintah. Tetapi, ia mengolok-olok para tokoh oposisi, dengan mengatakan mereka akan melihat “kotoran jatuh kembali ke wajah mereka.”
Besarnya demonstrasi Senin kemarin tidak jelas. Keterangan para saksi dan laporan berita dari Iran memberi indikasi 20.000-30.000 orang aktivis mengadakan demonstrasi di Teheran, Isfahan, Shiraz dan Kermanshah, dengan tidak mengindahkan peringatan pemerintah agar tidak turun ke jalan-jalan.
Pihak berwenang Iran mengatakan bentrokan antara demonstran dan polisi menewaskan dua orang dan melukai sembilan petugas keamanan. Mereka menuduh satu dari korban jiwa itu terkena tembakan dari kelompok oposisi yang terlarang, Mujahiddin Rakyat Iran. Situs-situs Internet oposisi mengutip Wakil Kepala Kepolisian Ahmad Reza Radan yang mengatakan paling sedikit 150 orang ditangkap akibat demonstrasi tersebut.
Demonstrasi ini adalah yang terbesar sejak pergolakan tahun 2009, yang menentang terpilihnya kembali Ahmadinejad dalam pemilihan presiden yang disengketakan saat itu.