Kanada dan Inggris akan mengirim pesawat-pesawat udara hari ini ke ibukota Libia, Tripoli, sebagai bagian dari evakuasi besar-besaran warga asing dari negara yang dilanda krisis politik ini.
Cuaca buruk telah memaksa sebuah kapal yang disewa Amerika tetap berada semalaman di pelabuhan di Tripoli, yang menunda usaha untuk mengevakuasi warga Amerika ke Malta.
Puluhan ribu warga asing di Libya menaiki pesawat-pesawat, kapal dan ada juga yang naik mobil-mobil van yang penuh sesak dalam usaha meninggalkan kekacauan yang terjadi akibat demonstrasi oposisi dan penindakan oleh pemerintah.
Dua kapal Turki menjemput 3.000 warganya dari pelabuhan Benghazi, Libya timur, Rabu, sebagai bagian dari apa yang disebut Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu sebagai operasi evakuasi terbesar dalam sejarah Turki. Bandara Benghazi telah ditutup selama beberapa hari, yang memaksa negara-negara mengevakuasi warga mereka melalui laut. Sekitar 25.000 warga Turki tinggal di Libya, yang pernah menjadi bagian dari Kerajaan Ottoman.
Media pemerintah Tiongkok mengatakan Beijing juga sedang mengatur operasi udara, laut dan darat untuk mengevakuasi kira-kira 33.000 warga Tiongkok dari Libya.
Negara-negara Lanjutkan Evakuasi Warganya dari Libya
Operasi darat, laut dan udara berlanjut bagi negara-negara yang mengungsikan warganya dari Libya yang dilanda konflik.