Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan telah menyewa khusus sebuah kapal untuk mengevakuasi warga AS dari ibukota Libya, Tripoli, sementara negara-negara lain melakukan upaya serupa untuk membantu puluhan ribu warga asing meninggalkan pemberontakan maut menentang pemimpin Libia Moammar Gadhafi.
Pengumuman Amerika yang dikirimkan kepada warga Amerika di Tripoli menyarankan kepada warganya yang ingin meninggalkan Tripoli agar pergi ke pelabuhan As-Shahab di kota ini, Rabu pagi, untuk menaiki kapal yang berangkat jam tiga siang waktu setempat menuju pulau Malta di Laut Tengah. Pengumuman itu mengatakan warga Amerika akan diharuskan membayar ongkos pelayaran itu kepada pemerintah Amerika.
Negara-negara Asia Selatan juga sudah mempersiapkan rencana evakuasi bagi puluhan ribu warga mereka yang bekerja di Libya. Banyak di antara mereka di negara ini bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah yang rendah.
Menteri Luar Negeri India Nirupama Rao mengatakan pada hari Rabu, New Delhi sedang berusaha membantu 18.000 warganya di Libya untuk mengungsi melalui udara dan laut. Rencana tersebut mencakup mengirimkan sebuah kapal penumpang dengan kapasitas 1.000 orang ke pantai Libya untuk menjemput para pengungsi India.
AS, India Kirim Kapal untuk Evakuasi Warga dari Libya
Deplu AS mengirim sebuah kapal ke pelabuhan As-Shahab untuk mengungsikan warganya dari Tripoli, Libya, menuju Malta di Laut Tengah.