Panglima pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan meninjau tempat yang dijadikan sasaran serangan udara baru-baru ini di provinsi Kunduz. Menurut pejabat setempat serangan itu menewaskan sejumlah warga sipil.
Jenderal Angkatan Darat Amerika, Stanley McChrystal hari Sabtu mengunjungi daerah itu di Afghanistan utara. Sehari sebelumnya, sebuah jet tempur Amerika menjatuhkan bom yang meledakkan dua tanki bensin yang dibajak Taliban.
Ledakan dahsyat itu menewaskan 90 orang. Belum jelas berapa korban warga sipil. NATO telah melakukan penyelidikan resmi atas kejadian itu.
Dalam sebuah pidato di Televisi Afghanistan, Jenderal McChrystal berjanji untuk mengumumkan hasil penyelidikan itu kepada masyarakat.
Komandan militer Jerman memerintahkan serangan ke Kunduz karena mereka takut truk minyak yang dibajak tersebut digunakan sebagai senjata dalam suatu serangan bunuh diri.
Di provinsi yang sama hari Sabtu, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah konvoi tentara Jerman. Kendaraan mereka rusak akibat serangan itu.