Kepala departemen keamanan dalam negeri Amerika, Janet Napolitano mengatakan, tidak ada indikasi bahwa usaha pengeboman pesawat penumpang Amerika hari Jumat adalah bagian dari suatu komplotan terroris yang lebih besar.
Kata Napolitano kepada jaringan televisi CNN hari Minggu, penyelidikan masih terus berlangsung.
Ia juga mengatakan kepada jaringan televisi ABC bahwa tidak patut baginya untuk berspekulasi bahwa Umar Farouk Abdul-Mutallab memang punya hubungan dengan jaringan al-qaida, seperti yang diklaimnya.
Pejabat-kejaksaan Amerika secara resmi telah menuduh abdul-mutallab berusaha meledakkan pesawat terbang itu beberapa saat sebelum mendarat di bandara Detroit, di Amerika bagian barat tengah. Tuduhan itu dibacakan padanya di rumah sakit dimana ia sedang dirawat karena luka-luka bakar ketika berusaha menyulut apa yang disebut bahan peledak.
Tersangka tercatat dalam daftar nama yang dihimpun oleh dinas intellijen Amerika, tapi ia tidak dilarang terbang.