Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Amerika akan menggunakan "segenap elemen" kekuatan nasionalnya untuk "membongkar, melucuti dan mengalahkan" teroris yang hendak menyerang Amerika, di manapun di dunia ini.
Pernyataan Obama hari Senin dari Hawaii itu menyusul pernyataan Al-Qaida di Yaman yang mengaku berada di balik percobaan peledakan pesawat Northwest Airlines dari Amsterdam ke Detroit hari Jumat.
Dalam sebuah pernyataan di internet, Al-Qaida semenanjung Arab mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas usaha Amerika menumpas kelompok itu di Yaman.
Harian New York Times dan Washington Post mengutip pejabat-pejabat pemerintah yang mengatakan, Amerika membantu pemerintah Yaman dengan mengirim instruktur dan perlengkapan militer untuk menumpas Al-Qaida.
Obama mengatakan Amerika akan berbuat apapun untuk melindungi warganya dan telah meningkatkan keamanan. Tambahnya, pemerintah juga mengkaji ulang sistem keamanan termasuk sistem daftar teroris yang diwaspadai untuk mencegah serangan berikutnya.
Lelaki Nigeria berusia 23 tahun, Umar Farouk Abdulmutallab dituduh berusaha menghancurkan pesawat Northwest Airlines dengan memicu bahan peledak ketika pesawat akan mendarat. Bom itu gagal meledak.
Umar Farouk mengalami luka bakar sebelum sejumlah penumpang dan awak kabin meringkusnya. Nama tersangka masuk dalam daftar intelijen Amerika, namun ia tidak masuk dalam daftar orang "yang dilarang terbang".