Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Otorita Palestina tidak akan kembali mengikuti perundingan perdamaian dengan Israel, kecuali jika Israel menghentikan pembangunan permukiman di seluruh wilayah Palestina. Termasuk di dalam persyaratan Abbas adalah moratorium pembangunan di Yerusalem Timur yang disengketakan.
Abbas mengatakan pada hari Minggu di Mesir, selama Israel terus membangun di wilayah yang diinginkan Palestina sebagai negaranya di masa mendatang, tidak akan ada perundingan perdamaian. Israel menyatakan tidak akan menerima persyaratan apapun mengenai pembekuan permukiman di wilayah kota suci yang disengketakan.
Perundingan antara Israel dan Palestina yang diperantarai Amerika macet setelah moratorium selama 10 bulan mengenai pembangunan permukiman di Tepi Barat berakhir pada September lalu.
Abbas bertemu Presiden Mesir Hosni Mubarak pada hari Minggu dan dengan pemimpin Liga Arab Amr Moussa pada hari Sabtu, untuk membahas kegiatan permukiman Israel dan berbagai penghambat lain bagi dimulainya kembali perundingan langsung.