Presiden Mesir Hosni Mubarak kini di Uni Emirat Arab yang merupakan persinggahan pertamanya dalam lawatan regional guna membicarakan proses perdamaian Timur Tengah.
Presiden Mubarak hari Selasa bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan.
Kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM mengatakan presiden Uni Emirat Arab itu menekankan perlunya menghidupkan kembali perundingan damai Timur Tengah.
Kantor berita itu mengutip Mubarak yang mengatakan kunjungannya ke Uni Emirat Arab merupakan bagian dari konsultasi terus menerus mengenai berbagai isu, termasuk status Palestina.
Perundingan damai antara Palestina dan Israel terhenti setelah moratorium Israel mengenai pembangunan pemukiman Tepi Barat kadaluwarsa bulan September.