Beberapa pembom bunuh diri menyerang dua pos polisi di ibukota Afghanistan hari Rabu (9/5) menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 17 lainnya.
Menteri Dalam Negeri Afghanistan Wais Ahmad Barmak mengatakan delapan pembom bunuh diri terlibat dalam serangan itu, yang salah satu di antaranya diklaim oleh ISIS dan lainnya oleh Taliban.
Dalam serangan pertama di bagian barat Kabul, penyerang melemparkan granat tangan dan meledakkan diri mereka sendiri, sebagian pos polisi terbakar, ujar Barmak. Pembom bunuh diri ketiga tewas di tangan polisi. Ia mengatakan dua polisi tewas dalam serangan itu, dua polisi lain dan seorang warga sipil luka-luka. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam pernyataan singkat yang dirilis oleh kantor berita ISIS Amaq News Agency.
Serangan kedua terjadi di pusat kota, dimana seorang pembom bunuh diri menyerang pintu masuk pos polisi guna memuluskan masuknya empat pembom bunuh diri lain. Barmak mengatakan “dua atau tiga” penyerang lain bersembunyi di gedung di dekatnya dan terlibat dalam baku tembak dengan aparat. Taliban mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu dalam pernyataan yang dikirim ke media.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish mengatakan aksi kekerasan itu berakhir setelah berlangsung selama hampir tujuh jam.
Sementara juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Wahid Majroh mengatakan seluruhnya tujuh orang tewas dan 17 lainnya luka-luka dalam serangan-serangan itu. [em/ds]