Tautan-tautan Akses

Taliban Serukan Perdamaian Lewat Surat


Pasukan Afghanistan dalam pertempuran dengan militan Taliban di provinsi Baghlan (foto: ilustrasi).
Pasukan Afghanistan dalam pertempuran dengan militan Taliban di provinsi Baghlan (foto: ilustrasi).

Sebuah surat yang ditandatangani atas nama seorang pejabat tinggi Taliban menyerukan perdamaian di Afghanistan. Surat, yang dikecam sebagai palsu oleh juru bicara Taliban, ditandatangani oleh hakim agung bayangan Mawlawi Abdul Hokom dan ditujukan kepada pemimpin Taliban Habtullah Akhundzada.

Kementerian Pertahanan Afghanistan memberikan salinan surat itu kepada VOA dan mengatakan surat itu awalnya dikirim dari provinsi Baghlan di timur laut.

Dalam surat itu, Hokom mengatakan semua warga di Afghanistan, termasuk yang tinggal di daerah-daerah yang dikuasai Taliban atau pemerintah Afghanistan, sudah bosan perang dan menginginkan perdamaian.

“Karena pemimpin-pemimpin (Emirat) Islam bertanggungjawab memenuhi tuntutan rakyat Afghanistan, lepas dari Operasi Khandaq melawan pasukan pendudukan, para pemimpin seharusnya mempertimbangkan tuntutan perdamaian dan menyampaikan tanggapan yang meyakinkan kepada rakyat Afghanistan setelah berkonsultasi dengan semua pemimpin,” demikian isi surat itu.

Taliban Afghanistan mengumumkan serangan musim semi 2018 – yang disebut “operasi jihad Al Khandaq” – tanggal 25 April lalu. Meskipun ada seruan perdamaian, Hokom sekali lagi menyebut pemerintah Afghanistan sebagai “boneka” dan tawaran perdamaian yang disampaikannya “palsu.” Ia juga menyebut pasukan internasional yang dipimpin Amerika sebagai “penjajah.” [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG