Pihak berwenang di Afghanistan, Sabtu (4/5), mengatakan serangan udara koalisi di sebuah provinsi bagian timur telah menewaskan hampir 50 militan ISIS, sementara para pemberontak Taliban telah menewaskan sedikitnya tujuh tentara pemerintah di sebuah distrik di bagian barat.
Kementerian Pertahanan mengatakan serangan semalaman itu dilancarkan dengan berkoordinasi dengan angkatan darat Afghanistan dan mereka menyerang pusat-pusat latihan ISIS di distrik Chapa Darah yang bergolak di provinsi Kunar. Dikatakannya, beberapa WNA, termasuk dari Uzbekistan dan Pakistan, termasuk diantara militan yang tewas.
Wakil Gubernur Provinsi Gul Mohammad Baidar mengatakan kepada VOA bahwa seorang komandan ISIS dari Uzbekistan juga termasuk diantara korban tewas. Dia membenarkan bahwa bentrokan yang melibatkan pemberontak Taliban dan militan ISIS di distrik itu tidak ada habis-habisnya.
Badan-badan kemanusiaan PBB telah melaporkan pertempuran di Chapa Darah telah memaksa ribuan keluarga Afghanitan lari menyelamatkan diri dalam beberapa pekan ini.
Taliban dan ISIS sering saling menyerang pos masing-masing di Kunar dan beberapa bagian provinsi Nangarhar untuk memperluas pengaruh mereka. Kedua provinsi Afghanistan itu berbatasan dengan Pakistan. [vm]
