Militan al-Shabab dari Somalia yang berafiliasi dengan al-Qaida mengaku bertanggung jawab atas tewasnya lebih dari 22 orang Minggu malam (6/7) dalam serangan terhadap dua daerah pantai Kenya.
Palang Merah Kenya mengatakan sembilan orang tewas di daerah Gamba, kabupaten Tama River, sementara empat lainnya ditembak mati di Pusat Perdagangan Hindi di Kabupaten Lamu. Para penyerang juga menembak mati para tahanan di kantor polisi setempat.
Serangan itu terjadi menjelang demonstrasi yang direncanakan di Nairobi Senin oleh koalisi oposisi yang mengusahakan pembicaraan nasional mengenai masalah keamanan, korupsi dan biaya hidup.
Walaupun al-Shabab mengaku terlibat dalam pembunuhan itu, pejabat tertinggi kepolisian, Grace Kaindi, hari Minggu berusaha mengaitkan pembunuhan itu dengan separatis Dewan Republik Mombassa, satu kelompok yang berkampanye untuk kemerdekaan daerah pantai Kenya