Kelompok militan Somalia Al Shabab mengklaim bertanggungjawab atas serangan di kota Mpeketoni Kenya yang menewaskan sedikitnya 48 orang.
Sebuah pernyataan yang dipasang di situs pro-Al Shabab mengatakan kelompok bersenjata menyerang beberapa hotel, pos polisi, bank dan fasilitas umum lainnya di kota pantai Mpeketoni. Beberapa orang yang tewas sedang berkumpul untuk menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia.
Ketua Palang Merah Kenya Abbas Gullet mengatakan kepada VOA, kelompok bersenjata ini melukai sejumlah orang lainnya dalam serangan itu dan menimbulkan kerusakan cukup besar.
Dalam konferensi pers di Nairobi hari Senin (16/6), Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Lenku mengatakan petugas keamanan sedang memburu para pelaku dan memperingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu kemarahan publik.
Al Shabab mengatakan serangan itu merupakan balasan atas pembantaian sejumlah ulama Muslim di kota Mombasa selama dua tahun terakhir.
Al Shabab menuduh pasukan keamanan Kenya bertanggungjawab atas pembunuhan tersebut, tuduhan yang dibantah pejabat-pejabat Kenya.
Kelompok Islamis terkait Al Qaeda itu berada di balik serangkaian serangan di Kenya, yang pasukannya memerangi Al Shabab di Somalia. Lebih dari 60 orang tewas ketika militan Al Shabab menyerang sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi bulan September lalu.
Tahun 2010 lalu kelompok militan itu juga menyerang sebuah tempat menonton Piala Dunia di Uganda – juga mengirim pasukan ke Somalia. Serangan itu menewaskan lebih dari 70 orang.
Sebuah pernyataan yang dipasang di situs pro-Al Shabab mengatakan kelompok bersenjata menyerang beberapa hotel, pos polisi, bank dan fasilitas umum lainnya di kota pantai Mpeketoni. Beberapa orang yang tewas sedang berkumpul untuk menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia.
Ketua Palang Merah Kenya Abbas Gullet mengatakan kepada VOA, kelompok bersenjata ini melukai sejumlah orang lainnya dalam serangan itu dan menimbulkan kerusakan cukup besar.
Dalam konferensi pers di Nairobi hari Senin (16/6), Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Lenku mengatakan petugas keamanan sedang memburu para pelaku dan memperingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu kemarahan publik.
Al Shabab mengatakan serangan itu merupakan balasan atas pembantaian sejumlah ulama Muslim di kota Mombasa selama dua tahun terakhir.
Al Shabab menuduh pasukan keamanan Kenya bertanggungjawab atas pembunuhan tersebut, tuduhan yang dibantah pejabat-pejabat Kenya.
Kelompok Islamis terkait Al Qaeda itu berada di balik serangkaian serangan di Kenya, yang pasukannya memerangi Al Shabab di Somalia. Lebih dari 60 orang tewas ketika militan Al Shabab menyerang sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi bulan September lalu.
Tahun 2010 lalu kelompok militan itu juga menyerang sebuah tempat menonton Piala Dunia di Uganda – juga mengirim pasukan ke Somalia. Serangan itu menewaskan lebih dari 70 orang.