Pimpinan urusan kemanusiaan PBB melakukan imbauan mendesak dana bantuan $ 60 juta uguna memenuhi kebutuhan kritis pangan, gizi, dan perawatan kesehatan di Somalia untuk tiga bulan mendatang.
Valerie Amos memberitahu para anggota Dewan Keamanan PBB hari Rabu (4/6) bahwa Somalia menghadapi risiko krisis pangan yang parah, dan bahwa 50 ribu anak-anak di bawah usia lima tahun dapat meninggal akibat kekurangan gizi, kalau dana tidak diterima dengan cepat. Dia mengatakan sumbangan dari masyarakat internasional telah turun tajam.
Amos juga mengatakan lebih dari 850 ribu orang di Somalia membutuhkan “bantuan penyambung nyawa yang mendesak,” dan bahwa dua juta lainnya bakal segera membutuhkan pangan.
Pejabat PBB itu mengatakan kemajuan politik dan keamanan belum memperbaiki keadaan kemanusiaan di Somalia. Dia mengatakan usaha kemanusiaan telah terhambat sebagian karena serangan militer yang sedang terjadi dan siasat baru oleh kelompok al-Shabab yang berhubungan dengan al-Qaida, yang menghambat rute utama angkutan perbekalan.
Valerie Amos memberitahu para anggota Dewan Keamanan PBB hari Rabu (4/6) bahwa Somalia menghadapi risiko krisis pangan yang parah, dan bahwa 50 ribu anak-anak di bawah usia lima tahun dapat meninggal akibat kekurangan gizi, kalau dana tidak diterima dengan cepat. Dia mengatakan sumbangan dari masyarakat internasional telah turun tajam.
Amos juga mengatakan lebih dari 850 ribu orang di Somalia membutuhkan “bantuan penyambung nyawa yang mendesak,” dan bahwa dua juta lainnya bakal segera membutuhkan pangan.
Pejabat PBB itu mengatakan kemajuan politik dan keamanan belum memperbaiki keadaan kemanusiaan di Somalia. Dia mengatakan usaha kemanusiaan telah terhambat sebagian karena serangan militer yang sedang terjadi dan siasat baru oleh kelompok al-Shabab yang berhubungan dengan al-Qaida, yang menghambat rute utama angkutan perbekalan.
