Langkah pencabutan sanksi ini menyusul tindakan serupa oleh Dewan Keamanan PBB hari Jumat, yang dulu telah membekukan aset Libya di luar negeri bernilai sekitar 150 milyar dolar, setelah pemberontakan menentang Gaddafi terjadi bulan Februari.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan ini berarti pemerintah transisi Libya kini bisa menggunakan milyaran dolar aset yang dibekukan di luar negeri itu, yang diperlukan untuk membangun kembali negara tersebut.
Gedung Putih mengatakan langkah itu mencairkan kembali semua dana pemerintah dan bank sentral Libya yang berada dalam wilayah Amerika, tetapi tetap membekukan aset-aset keluarga Gaddafi.
Departemen Keuangan Amerika mengatakan telah mengaktifkan kembali lebih dari 30 milyar dolar milik pemerintah Libya.