Penasehat Keamanan Nasional Amerika Tom Donilon bertemu para pemimpin Israel di tengah meningkatnya kekhawatiran Amerika bahwa Israel sedang merencanakan serangan lebih dulu atas fasilitas nuklir Iran.
Dalam wawancara di televisi hari Minggu, Jenderal Amerika, Martin Dempsey, memperingatkan, serangan terhadap Iran pada saat ini “tidak bijaksana” dan”akan terlalu dini.”
Donilon diyakini membawa pesan yang sama kepada Israel secara pribadi. Analis politik Israel Uri Bar Yosef mengatakan, “Kedengarannya ini seperti bagian dari usaha Amerika untuk mencegah Israel menggunakan kekerasan sekarang.”
Iran mengatakan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Tetapi Israel dan negara-negara Barat yakin Iran sedang membangun senjata nuklir yang bisa mengancam keberadaan negara Yahudi itu.
Amerika memandang aksi militer sebagai upaya terakhir, dan menginginkan Israel memberi waktu lebih banyak bagi keberalngsungan sanksi-sanksi internasional terhadap Iran. Israel menyambut baik tindakan lebih tegas yang diberlakukan negara-negara Barat, tetapi pada sidang Kabinet mingguan di Jerusalem para pejabat memperingatkan sanksi-sanksi itu belum cukup.
Menteri Israel Gideon Sa’ar mengatakan tujuan sanksi-sanksi itu adalah mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, tetapi itu itu belum tercapai.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan Iran semakin dekat kepada kemampuan nuklir dan karena itu, “tidak ada opsi yang bisa dikesampingkan.”
Para pejabat Israel mengatakan tindakan itu termasuk opsi militer, apabila sanksi dan diplomasi gagal.