Militer Israel hari Selasa mengatakan tentara yang berpatroli malam hari di perbatasan itu melihat sekelompok orang bersenjata memasuki Israel.
Pernyataan Israel mengatakan orang-orang bersenjata itu melepaskan tembakan yang dibalas pasukan Israel dan menewaskan satu orang, sementara yang lainnya melarikan diri kembali ke Mesir.
Israel mengatakan insiden keamanan di perbatasan meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena tiadanya hukum setelah revolusi di Mesir yang memungkinkan militan menggunakan Sinai sebagai tempat melancarkan serangan terhadap negara Yahudi itu.
Israel membangun tembok pemisah sepanjang 230 kilometer perbatasannya dengan Mesir untuk mencegah masuknya militan dan migran dari Afrika.