Pentagon mengatakan, uji pertahanan misilnya yang pertama melibatkan sebuah misil balistik antar benua atau ICBM sukses.
“Pencegatan sebuah ancaman kompleks berupa ICBM merupakan pencapaian luar biasa,” kata Laksamana Jim Syring dari Missile Defence Agency.
Uji Selasa melibatkan peluncuran dua misil secara terpisah. Sebuah simulasi serangan ICBM yang ditembakkan dari sebuah pulau kecil di Pasifik berlangsung, sementara sebuah misil ke dua diluncurkan dari Pangkalan AU Vandenberg di California.
Misil kedua berhasil mencegat misil pertama di atas samudra, dan menghancurkannya.
Pejabat Pentagon menggambarkannya sebagai tembakan peluru tunggal yang menghantam peluru lainnya yang sedang meluncur.
Sistem ini dirancang guna mempertahankan Amerika terhadap kemungkinan peluncuran misil dari sebuah negara seperti Korea Utara. [jm]