Pertemuan hari Selasa itu akan membicarakan usulan resolusi yang dikirim Rusia kepada Dewan Keamanan hari Senin, yang ketiga diajukan Moskow dalam sebulan terakhir ini.
Para diplomat Barat mengatakan hari Senin rancangan resolusi itu membingungkan dan tidak menjelaskan apakah Rusia akan menerima bahasa yang keras yang dituntut oleh Barat.
Rusia adalah sekutu militer Presiden Suriah Bashar al-Assad dan bersikeras bahwa setiap tindakan Dewan tidak hanya ditujukan pada pemerintahan Assad, tetapi juga pada gerakan oposisi yang menuntut pengakhiran kekuasaan otokratik Assad selama 11 tahun ini.
Negara-negara kuat Barat telah mendorong Dewan Keamanan selama berbulan-bulan untuk mengutuk penindasan dengan kekerasan oleh Suriah terhadap pergolakan, tetapi Rusia dan Tiongkok telah menghambat tindakan demikian.
Sekjen PBB Ban Ki Moon mendesak Dewan Keamanan hari Senin agar mengambil tindakan sungguh-sungguh terhadap Suriah, dimana katanya korban dari kebangkitan oposisi telah mencapai tingkat yang tidak dapat diterima.