Angkatan bersenjata Thailand akan menggunakan undang-undang keamanan negara itu yang keras untuk mengontrol demo pendukung bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di Bangkok.
Kabinet Thailand hari Selasa menyetujui penggunaan UU Keamanan Dalam Negeri, yang memungkinkan militer memberlakukan jam malam dan membatasi kebebasan bergerak. UU itu akan digunakan mulai hari Kamis sampai 23 Maret.
Pendukung Thaksin mengatakan ratusan ribu orang akan mulai berdemo diseluruh negara hari Jumat dan berkumpul di Bangkok hari Minggu. Mereka menuntut pemerintah membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu baru.
Para aktivis mengatakan mereka akan berdemo secara damai, namun pemerintah khawatir demo tersebut akan menjadi kacau balau seperti demo bulan April 2009 yang melumpuhkan sebagian Bangkok dan memicu kerusuhan yang menyebabkan dua orang tewas.