Angkatan darat Sudan utara telah memberhentikan 15 ribu anggotanya yang berasal dari selatan menjelang proklamasi kemerdekaan selatan hari Sabtu. Upacara pemberhentian diadakan di Khartoum hari Kamis.
Utara dan selatan sedang berusaha berpisah sebelum Republik Sudan Selatan yang baru menjadi satu negara, tetapi kedua pihak belum menyelesaikan masalah-masalah perbatasan dan penghasilan minyak.
Tentara utara saat ini bertempur melawan unsur-unsur pro-selatan di negara bagian Kordofan di selatan.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara hari ini mengenai resolusi untuk menciptakan misi penjaga perdamaian bagi Sudan selatan dengan 7 ribu tentara dan 900 polisi internasional.
Dalam perkembangan lain, pihak berwenang telah menutup jalan-jalan di ibukota selatan Juba supaya panitia dapat menyiapkan upacara kemerdekaan hari Sabtu.