Bendera nasional Sudan Selatan yang baru merdeka dikibarkan di luar kantor PBB hari Kamis, sesaat setelah menjadi anggota ke-193 badan dunia itu.
Ratusan diplomat berkumpul di luar markas PBB di New York untuk menyaksikan bendera dinaikkan untuk pertama kali setelah Majelis Umum PBB menerima keanggotaan negara itu secara aklamasi.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memuji Presiden Sudan Omar al-Bashir dan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir yang memastikan bahwa referendum untuk penentuan kemerdekaan Sudan Selatan dan hasilnya dihormati. Dia mengatakan Sudan utara dan selatan berbagi nasib yang sama dan harus melihat masa depan sebagai mitra sejati, bukan musuh.
Duta Besar Amerika untuk PBB, Susan Rice, mengatakan Sudan Selatan telah mengambil posisinya yang sah di antara komunitas bangsa-bangsa berdaulat setelah penderitaan besar dan kehilangan tak terbayangkan selama perang saudara panjang dengan utara di negara itu.
Duta Besar Sudan untuk PBB, Daffa-Alla Elhag Ali Osman mengatakan rakyat Sudan Selatan telah meninggalkan kepahitan dan perang di belakang mereka dan menyongsong depan.
Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar berjanji negaranya akan menjadi anggota yang bertanggung jawab dari masyarakat internasional dan akan menghormati kewajiban sesuai hukum internasional.