Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Yaman dan Maladewa memutuskan hubungan diplomatik Senin dengan Qatar, dan menuduhnya mendukung terorisme.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, langkah ini tidak bisa dibenarkan dan didasarkan pada tuduhan tidak beralasan.
Bulan lalu, laporan mengutip pemimpin Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mempertanyakan sikap bermusuhan Amerika terhadap Iran dan mengklaim ketegangan antara Qatar dan Amerika. Laporan itu diterbitkan di situs Qatar News Agency.
Qatar mengatakan pihaknya jadi korban dari kejahatan dunia maya yang memalukan. Meskipun Doha secara resmi membantah emir mengungkapkan hal seperti itu, media di beberapa negara Teluk melaporkan komentar emir itu sebagai fakta.
Meskipun Qatar mengklaim komentar itu palsu, negara itu sudah lama oleh tetangga-tetangganya dianggap mendukung Islamis di kawasan, khususnya Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok politik Suni yang dilarang di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.[jm]