Bahrain mengatakan pihaknya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar di tengah semakin dalamnya keretakan diantara negara-negara Teluk Arab.
Kementerian Luar Negeri Bahrain Senin pagi (5/6) mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan menarik misi diplomatiknya di ibukota Doha dalam waktu 48 jam dan menyerukan pada seluruh diplomat Qatar untuk meninggalkan Bahrain dalam periode waktu yang sama.
Kementerian itu juga meminta warga Qatar untuk meninggalkan Bahrain dalam waktu dua minggu dan seluruh jalur lalu lintas udara dan laut antar kedua negara akan dihentikan. Belum jelas apakah hal itu akan mempengaruhi Qatar Airways, salah satu maskapai penerbangan jarak jauh di kawasan tersebut.
Bahrain menyalahkan “berita-berita yang menghasut di media Qatar, yang mendukung kegiatan teroris bersenjata, pendanaan bagi kelompok-kelompok di Iran untuk melakukan sabotase dan menimbulkan kerusuhan di Bahrain” guna menanggapi keputusan tersebut.
Qatar belum menyampaikan tanggapan apapun. [em]
