Perusahaan komputer Apple telah memindahkan satu dari aplikasi iPhone yang disebut “Jew or Not Jew” atau “Yahudi atau Bukan Yahudi” dari toko-toko di Perancis.
Juru bicara Apple Tom Neumayr hari Rabu mengatakan kepada VOA, aplikasi itu melanggar peraturan lokal setempat dan sudah tidak lagi tersedia di Perancis. Namun demikian ia menambahkan aplikasi tersebut tersedia di toko-toko Apple lainnya di seluruh dunia.
Langkah itu dilakukan setelah kelompok anti-rasisme Perancis – SOS Rasisme – menghimbau Apple untuk mengeluarkan aplikasi tersebut, dengan mengklaim hal itu bersifat rasis dan melanggar undang-undang Perancis yang diberlakukan beberapa tahun setelah holocaust.
Aplikasi yang tersedia di Amerika dan negara-negara lain di Eropa seharga satu dolar itu, dirancang agar para pengguna tahu siapa selebriti atau pebisnis yang orang Yahudi.
Menurut toko musik online iTunes, aplikasi yang diciptakan oleh Johann Levy itu dimaksudkan untuk iseng saja dan tidak “dimaksudkan untuk membuktikan superioritas kelompok ras tertentu”.
Aplikasi tersebut memiliki logo bintang Daud dan menggabungkan “Yahudi Populer” dan “Yahudi Acak”.